Selasa 25 Jun 2013 15:00 WIB

Demo Pegawai Kereta di Juanda Berakhir Ricuh

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Hari Buruh Internasional. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Hari Buruh Internasional. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAH BESAR -- Ratusan orang yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kereta Jabodetabek (SPKJ) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Jalan Ir Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).  Massa menuntut PT KCJ untuk segera mengangkat pekerja sebagai karyawan tetap.

"Kita cuma minta satu, tegakkan Undang Undang Ketenagakerjaan di PT KCJ. Segera angkat seluruh pekerja outsourcing menjadi pegawai tetap," ujar koordinator aksi, Pupu, Kamis (25/6).

Mulanya, aksi berlangsung damai. Massa hanya berorasi di depan kantor. Namun, karena perwakilan massa tidak diijinkan masuk menemui petinggi PT KCJ, mereka akhirnya mencoba masuk secara paksa. Beberapa di antara pendemo, ada yang melempar batu dan botol minuman bekas ke arah kantor PT KCJ.

Aksi saling mendorong antara pendemo dan polisi pun tak terhindarkan. Petugas bahkan sempat melemparkan gas air mata untuk 'memukul mundur' para pendemo.  Saat ini, para pendemo sudah tidak terlihat di sekitar kantor PT KCJ. Mereka menyebar ke arah Sawah Besar dan arah Istiqlal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement