Senin 24 Jun 2013 21:22 WIB

Ambil Alih Penanganan Bencana Asap, SBY Tegaskan Dukungan Dana

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah pusat resmi mengambil alih penanganan bencana asap di Riau. Terlebih, bencana tersebut belum bisa tertangani meski sudah hampir satu pekan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) komando dan pengendalian bencana akan diambil oleh pemerintah pusat lewat BNPB. 

"Saya telah ambil keputusan untuk meningkatkan upaya mengatasi bencana asap ini. Peningkatannya mulai dari komando dan pengendalian yang selama ini daerah yang di depan dibantu pusat. Sekarang kepala BNPB memimpin secara keseluruhan, meski elemen daerah tetap ada di situ," katanya, Senin malam (24/6). 

Ia menegaskan, metode pengambilalihan ini pernah dilakukan ketika bencana Merapi di Yogyakarta dan beberapa bencana lainnya. Sehingga hal tersebut tidak menyalahi aturan. Dengan pengambilalihan ini, sejumlah bantuan pun akan ditingkatkan. Mulai dari pengerahan kekuatan hingga anggaran.

Dengan dipimpin oleh Kepala BNPB, lanjutnya, maka kekuatan satuan tugas darat akan ditingkatkan. Terutama personil TNI dan satuan lainnya yang bisa diberdayakan untuk memadamkan kebakaran. "Saya sudah memberikan instruksi untuk memobilisasi kekuatan yang kita miliki, sumber daya yang kita miliki. Termasuk anggaran. Tidak boleh ada hambatan dalam anggaran," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement