REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Riau kembali dilakukan pada Ahad (23/6). Operasi ini dilakukan melanjutkan operasi sebelumnya pada Sabtu (22/6) oleh tim darat dan tim udara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, pada Sabtu lalu tim udara mengerahkan dua helikopter bolco dengan kapasitas 500 liter untuk melakukan 16 kali pemadaman di daerah Mandau. Operasi udara ini berhasil memadamkan seluas 100 meter.
Sementara, penyemaian awan sebanyak dua ton dilakukan dengan pesawat Hercules di daerah Mandau, Bengkalis dan Duri. Pada hari ini, Ahad (23/6) dilaporkan terjadi hujan di desa Bukit Kapur, Dumai.
Operasi darat juga dilakukan di Bengkalis dengan mengerahkan personil dari TNI, Polri, masyarakat, Manggala Agni, BPBD, dan instansi lainnya.
Sementara sebagai tindak lanjut pengumuman dari Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya tentang delapan perusahaan yang diduga melakukan pembakaran lahan dan hutan, Polda Riau telah melakukan pengecekan dan verifikasi dua perusahaan.
Perusahaan itu adalah PT Lagam Inti Hibrida di Pelalawan dan PT Bumi Reksa Sejati di Indragiri Hilir. Hari ini, Ahad (23/6) operasi pemadaman tim darat dan udara akan dilanjutkan. Tim udara akan mengerahkan dua heli bolco untuk melakukan water bombing dan dua pesawat hercules dan cassa untuk penyemaian awan.