REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah SPBU di Kota Bandung, Jawa Barat dijaga ketat aparat kepolisian menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi.
Berdasarkan pantauan ROL, Jumat (21/6) malam WIB, SPBU 3440114 di Jalan Pahlawan, SPBU 3440119 di Jalan Brigjen Katamso dan SPBU 3440110 di Jalan Ahmad Yani dipenuhi aparat kepolisian.
Panit Binmas Polsek Bandung Wetan, Aipda Suwito yang ditemui di lokasi mengatakan, masing-masing SPBU dikawal penjagaan aparat kepolisian. "Kami turunkan di setiap SPBU sebanyak delapan orang petugas dari polsek," ujarnya kepada ROL, Jumat (21/6).
Jika keadaan tidak kondusif, maka jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah dengan menurunkan bala bantuan dari polres sekitar, tutur Suwito.
Sejumlah antrean mengular jelang pengumuman kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi petang ini. Bahkan, hingga pukul 22.30 WIB, antrean di sejumlah SPBU tersebut masih panjang.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Ridwan mengatakan, malam ini jadi kesempatan baginya untuk membeli BBM harga normal. "Nggak apa-apa mengantre, yang penting motor sudah penuh bensin," tuturnya.
Manager SPBU 3440110, Malvin memprediksi antrean akan berlangsung sampai tengah malam nanti. Namun, ia menjamin setok premiun di SPBU-nya cukup untuk memenuhi permintaan konsumen menjelang kenaikan harga BBM.