REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) polisi menggiatkan inspeksi mendadak (sidak) ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Hal ini untuk mencegah terjadinya aksi penimbunan BBM.
Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri mengatakan, sidak untuk mengetahui ketersediaan BBM di SPBU. Sehingga diharapkan pasokan SPBU tetap normal menjelang keputusan kenaikan BBM.
Dikatakan Asep, di Kabupaten Sukabumi terdapat 32 unit SPBU yang tersebar di 11 kecamatan. Di antaranya Palabuhanratu, Cibadak, Cisaat, dan Cicurug.
Asep mengungkapkan, polisi menekan adanya potensi penimbunan BBM yang dilakukan warga tidak bertanggungjawab. Terakhir, polisi menggagalkan upaya penimbunan sebanyak 5,2 ton BBM jenis solar di Kecamatan Sagaranten, Ahad (16/6) lalu.