REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanfaatkan kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung-se untuk meminta kerja sama di bidang industri kreatif.
Staf khusus presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah mengatakan, Presiden SBY secara lebih khusus mengundang Korsel untuk lebih aktif membantu Indonesia dalam pengembangan industri kreatif.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.“Industri kreatif ini dalam berbagai dimensinya, tidak hanya small industry tapi juga industri kreatif yang memanfaatkan teknologi tinggi,” katanya saat ditemui usai pertemuan, Jumat (14/6).
Faiz mengatakan, Korsel menyambut positif undangan tersebut. Menurutnya, tak hanya soal industri kreatif, pertemuan keduanya menyinggung kerja sama ekonomi terutama perdagangan dan investasi. Dengan pergantian tampuk pimpinan di Korsel, Indonesia ingin memastikan kedua negara berada di jalur yang tepat untuk memperteguh kerja sama ekonomi.
“Pada esensinya pada pertemuan tadi, mereka menyampaikan bahwa menegaskan kembali hubungan bilateral kedua negara. Pembahasan menyangkut beberapa hal yang ditekankan presiden bagaimana lebih meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi,” papar Faiz.