REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah mengatakan, Korea Selatan memberi sinyal jika Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas Seoul untuk kerja sama pertahanan.
"Mereka mengidentifikasi negara-negara mana saja yang akan dijadikan mitra mereka dalam industi pertahanan, dan kami menangkap bahwa Indonesia salah satu negara yang menjadi negara yang diprioritaskan untuk kegiatan tersebut," kata Faiza di Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Ia menyampaikan hal itu setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung-se.
Menurut Faiza, dalam pertemuan itu disebutkan kerja sama bidang pertahanan akan lebih ditingkatkan pada masa depan. "Jadi, dari apa yg disampaikan mereka menyebutkan kerja sama ini adalah sangat berfokus pada negara-negara yang mereka anggap sebagai mitra utama," katanya optimistis.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, serta Ketua Komite Ekonomi Nasional Chaerul Tanjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika