REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membersikan drainase kota dengan membangun instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Selain alasan kesehatan, penilaian ADIPURA Kencana juga bagian tujuan proyek tersebut.
Hal itu dikatakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menyambut Paiala Adipura Kencana dan Wahana Tata Nugraha Kota (WTN) bersama ratusan warga surabaya di Taman Surya Surabaya.
"Sebetulnya ini yang ketiga kalinya, tapi yang pertama tahun 2011 gagal di titik terakhir karena ada kriteria tambahan yang tidak bisa kita jangkau," kata Risma (13/6).
Risma mengungkapkan, untuk mempertahankan piala Adipura dan WTN sangat sulit sekali, karena ada tambahan kriteria setiap tahunnya. Dengan begitu, dia menambahkan, perlu ada pengembangan baru di satu sektor sebagai bentuk inovasi.
Menurutnya, pembaruan tersebut seperti gerakan masyarakat kerja bakti, inovasi pengelolaan TPS (tempat pembuangan sampah) terpadu, dan perombakan bekas TPA (tempat pembuangan akhir) sebagai taman kota. Ke depan, dia mempersiapkan penggunaan listrik tenaga surya dan garden vertikal.
"Sekarang ini, Dinas PU tengah menggarap IPAL," ujarnya.
Nantinya limbah rumah tangga sebelum masuk sistem drainase kota akan disaring terlebih dahulu. Ketika mengalir nantinya, air tersebut sudah dinyatakan bersih.
Risma menekankan, Adipura Kencana sebetunya bukan tujuan utama, tapi bagaimana menyehatkan warga Surabaya. Dengan berlaku bersih, dia mengatakan, kesehatan masyarakat dapat tertangani dengan sendirinya.