REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para elite menomorduakan kepentingan politik sesaat.
Permintaan itu terkait kebijakan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kepada rakyat kurang mampu yang akan dilakukan pemerintah.
Presiden mengatakan, ada kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas dalam kebijakan yang diambil pemerintah tersebut.
Kebijakan pemerintah tersebut dibutuhkan guna menyelamatkan perekonomian nasional, menyehatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sekaligus juga membantu masyarakat menengah bawah untuk menahan gejolak akibat kenaikan harga-harga barang.
"Dengan kerendahan hati saya mengajak sahabat-sahabat saya para elite politik untuk menomorduakan kepentingan politik praktis atau kepentingan politik menjelang 2014, karena ada sesuatu yang harus kita lakukan bersama oleh kita semua, oleh bangsa Indonesia," kata Presiden di kantornya, Jakarta, Rabu (12/6).
Presiden SBY menjelaskan, saat ini merupakan salah satu masa sulit bagi perekonomian yang sedang dihadapi, tidak hanya Indonesia namun juga dunia.