Rabu 12 Jun 2013 13:40 WIB

Bacagub Jatim Jalani Tes Fisik

Rep: Andi Ikhbal / Red: Djibril Muhammad
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para bakal pasangan calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) menjalani pemeriksaan fisik di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (12/6) pagi. Ada tiga pasangan yang hadir pada hari ini kecuali Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Pasangan yang pertama hadir adalah Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah. Kemudian diikuti independen Eggi Sudjana-M Sihat, terakhir adalah Kofifah Indar Parawansa-Bambang Sumawiredja. Tes itu sendiri dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Direktur RSUD Dr Soetomo, Dodo Andono mengatakan, ada sebelas tes bagi para pasangan tersebut mencangkupi pemeriksaan laboratrium, penyakit dalam dan saraf. Khusus Kofifah, ada pengecekan kandungan.

"Pemeriksaan ini akan melihat kondisi kesehatan mereka, apakah akan mempengaruhi mereka nanti saat memimpin atau tidak," kata Dodo pada Republika di depan ruang Radiologi, Graha Amerta, RSUD Dr Soetomo, Rabu (12/6).

Untuk hari ini, dia menambahkan, akan dilakukan tes fisik dan besok, Kamis (13/6) adalah pemeriksaan psikologis. Ada 500 pertanyaan yang nantinya diajukan dalam tes tulisnya.

Menurut Dodo, pengecekan cukup dilakukan dua hari, rentang waktunya hanya berkisar 4 hingga 5 jam. Dia memperkirakan, sekitar pukul 13.00, tes ini sudah dapat dinyatakan selesai. "Namun hasilnya, Sabtu tanggal 22 Juni akan kami serahkan ke KPU," ujarnya.

Dalam tes ini, RSUD Dr Soetomo mengerahkan sekitar 20 dokter spesialis. Masing-masing bakal pasangan calon ditangani oleh dua dokter.

Komisioner Divisi Teknis Data dan Penylenggara Pemilu, Agus Mahfud Fauzi mengatakan, hasil kesehatan merupakan salah satu syarat wajib kelengkapan berkas pencalonan.

KPU akan menerima rekomendasi tim medis rumah sakit mengenai mampu atau tidaknya pasangan tersebut. "Kalau dinyatakan tidak mampu, akan kami coret," kata Agus.

Soal ketidakhadiran pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf, dia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui lebih lanjut persoalan tersebut. KPU hanya memfasilitasi waktu dan tempat yaitu tanggal 12-13 dan 17-18 Juni. Masalah kapan mereka akan hadir, kata Agus, tergantung pasangan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement