Senin 03 Jun 2013 13:02 WIB

Warga Resah Potensi Perang Antar Geng Pascapembunuhan Tito

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jenazah Fransiskus Tito Refra Kei dibawa oleh keluarganya.
Foto: Irfan Abdurrahmat
Jenazah Fransiskus Tito Refra Kei dibawa oleh keluarganya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Walapun pihak kepolisian belum memastikan pelaku penembakan Tito Kei, Adik John Kei - merupakan salah satu dari anggota geng- warga Ibu Kota resah akibat peristiwa tersebut.

Suryono, warga Jalan Inpres, RT 12/04 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur mengaku khawatir jika terjadi perang antar geng. ''Khawatir saja, saya tahu di berita adik John Kei dibunuh,'' katanya, Senin (3/6).

Suryono mengaku, sedikitnya tahu mengenai kiprah John Kei dan kawan-kawan terkait sebuah geng melalui pemberitaan di media televisi. Menurut Suryono, kalau yang membunuh Tito adalah anggota geng, bisa jadi perang antar geng.

Menurutnya, jika terjadi perang antar geng maka yang dirugikan adalah masyarakat. ''Ya kita jadi was-was ingin kemana-mana,'' katanya.

Dia mengharapkan, kepada pihak kepolisian agar melakukan patroli terutama pada malam hari. Patroli dinilai bisa meredakan kecemasan warga mengenai kemungkinan perang antar geng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement