REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 20 penyandang tunanetra di Kabupaten Sukabumi mendapatkan pelatihan memijat. Kini, puluhan orang tersebut telah membuka klinik pemijatan yang difasilitasi Pemkab Sukabumi.
"Para tunanetra diarahkan untuk mempunyai keahlian agar mandiri," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Nasihudin, kepada ROL, Jumat (31/5). Salah satunya diberikan keahlian untuk memijat.
Menurut Nasihudin, saat ini puluhan tunanetra ini difasilitasi pemerintah untuk membuka klinik di daerah Kecamatan Cisaat. Sehingga, masyarakat dapat memakai jasa mereka dengan mudah.
Ke depan, kata Nasihudin, Pemkab Sukabumi akan melatih para penyandang cacat lainnya agar hidup mandiri. Pelatihan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing penyandang cacat.