Kamis 30 May 2013 22:38 WIB

Tim Jihandak Siap Amankan Tour De Singkarak

Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng mengamankan rangkaian yang diduga bom (ilustrasi).
Foto: Antara/Andika Betha
Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng mengamankan rangkaian yang diduga bom (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Daerah Sumatera Barat menyiagakan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob untuk mengamankan lomba internasional balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2013.

Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto di Padang, Kamis (30/5), mengatakan, untuk mengantisipasi ancaman keamanan selama even tersebut berlangsung, pengamanan akan melibatkan semua pihak, termasuk dari jihandak Brimob Polda Sumbar.

"Jihandak dilibatkan dalam pengamanan untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan, dan agar jaminan adanya keselamatan bagi para peserta ofisial, maupun masyarakat," kata Mainar.

Mainar menambahkan, jihandak akan ditempatkan disemua titik, baik itu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), penginapan, ataupun jalur yang dilewati para pebalap. Menurut pihak terkait, tim jihandak yang diturunkan itu didasarkan pada kondisi lapangan terkini, berdasarkan kerawanan yang ada.

Sementara untuk jumlah keseluruhan personel kepolisian yang diterjunkan jajaran Polda di 17 kabupaten dan kota mencapai 5.474 aparat.

Berdasarkan data yang ada, peserta TDS 2013 akan diikuti 16 tim luar negeri dari 26 negara. Selain itu, juga ada enam tim nasional dengan total peserta kali ini berjumlah 220 orang.

Even TDS itu sendiri akan di buka di Kota Bukittinggi pada 1 Juni 2013 dan ditutup di Kota Padang, 9 Juni 2013. Total jarak yang dilombakan meningkat dari 854 kilometer menjadi 1.000 kilometer dengan total hadiah yang diperebutkan juga ditingkatkan dari Rp1 miliar pada tahun lalu menjadi Rp 1,2 miliar tahun ini.

"Kita berharap dengan pengamanan seperti ini, even balap sepeda tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan aman," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement