Sabtu 07 Apr 2012 20:28 WIB

Tim Jihandak Ledakkan Paket Misterius di Bank Jatim

Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng mengamankan rangkaian yang diduga bom (ilustrasi).
Foto: Antara/Andika Betha
Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng mengamankan rangkaian yang diduga bom (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  KEDIRI -- Tim Jihandak Detasemen C Kompi I Brimob Polda Jatim, Kediri, Jawa Timur, meledakan sebuah paket misterius yang ditemukan di depan kantor Bank Jatim kota setempat, Sabtu.

Kepala Polres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro, mengatakan kegiatan itu dilakukan berdasarkan prosedur yang ditetapkan oleh Brimob. Pihaknya tidak ingin mengambil risiko, termasuk jika isi dari paket itu benda berbahaya.

"Kami tidak yakin isi dari barang tersebut apa. Jadi, kami lakukan sesuai dengan prosedur," katanya.

Pihaknya memprediksi ada dua kemungkinan benda itu ada di depan kantor Bank Jatim, yaitu barang itu memang terjatuh dari pemiliknya dan yang kedua memang ada yang sengaja menaruh di tempat itu.

"Namun, kami cenderung memprediksi jika barang itu terjatuh, karena lokasinya di trotoar," ucapnya.

Walaupun isi paket itu diketahui bukan benda berbahaya, Kapolres mengatakan tetap akan melacak pemilik paket yang sempat membuat gempar itu. Terlebih lagi, lokasi paket itu ditemukan di pusat kota, yang notabene lokasi yang sangat strategis, banyak pusat perkantoran pemerintah maupun perbankan.

Pihaknya juga mengimbau, masyarakat segera melaporkan ke polisi jika menemui ada benda mencurigakan. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebuah paket mencurigakan ditemukan tergeletak di depan kantor Bank Jatim Kediri, Jalan Brawijaya. Paket itu dibungkus rapat menggunakan kertas berwarna hijau dan ditutup dengan menggunakan selotip berwarna coklat.

Paket itu ditemukan pertama kali oleh seorang pengendara sepeda motor bernama Rendy (23) warga Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, yang melaju dari arah timur (Jalan Hayam Wuruk) ke barat (Jalan Brawijaya).

Rendy saat itu diketahui sedang berdua dengan istrinya langsung menghentikan laju kendaraan sepeda motornya di depan kantor Bank Jatim tersebut dan sempat menengok adanya paket mencurigakan tersebut.

Karena mencurigakan, karena saat ditemukan paket itu hanya tergeletak begitu saja tanpa diketahui siapa pemiliknya, ia langsung melaporkan penemuan itu ke polisi.

Polisi juga langsung menerjunkan tim dari Brimob untuk penanganan paket yang mencurigakan tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi, jika paket itu berisi benda yang mudah meledak atau berbahaya lainnya.

Polisi sempat menutup akses jalan menuju Jalan Brawijaya Kediri dengan mengalihkan jalur hanya satu arah ke Jalan Doho Kota Kediri. Sempat terjadi kemacetan, ketika petugas sedang berjaga di lokasi.

Hal itu untuk memudahkan penanganan dan mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Petugas dari Brimob juga bertindak cepat, tanpa melihat isi lebih lanjut dari bungkusan yang mencurigakan itu. Petugas meledakan benda tersebut.

Namun, setelah diledakan ternyata benda itu berisi plastik yang yang dibungkus dengan rapat. Di dalam bungkusan itu, tidak ditemukan benda berbahaya.

Di Jalan Brawijaya itu memang termasuk pusat kota. Di tempat ini, banyak berdiri kantor pemerintahan, perbankan, maupun perhotelan. Namun, setelah paket itu diledakan dan sudah diketahui isinya, arus lalu lintas di tempat itu kembali lancar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement