REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menargetkan perluasan terminal Bandara Udara Adisutjipto tahun ini dapat direalisasikan.
"Saya kecewa karena perluasan terminal bandara udara Adisutjipto yang sudah disepakati dua tahun yang lalu sampai saat ini tidak dilakukan," kata Sultan pada wartawan usai menyerahkan SK Pensiun PNS Pemda DIY, di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (30/5).
Sultan mengatakan, perluasan terminal penumpang penerbangan internasional sangat dibutuhkan karena di samping semakin meningkatnya jumlah penumpang, juga dari sisi estetika pelayanan juga tidak bagus. Terminal penumpang Bandara Adisutjipto terlalu dekat dengan lokasi parkir peswat.
"Mosok terminal tepat di bawah sayap pesawat. Satu-satunya ya hanya di Adi Sutjipto," ungkap dia.
Rencana perluasan terminal bandara Adisutjipto telah disepakati oleh PT Angkasa Pura I dengan memindahkan kantor lama yang berada di sebelah timur terminal penumpang ke lokasi yang baru. Dengan Perluasan terminal bandara Adisutjipto tentu akan menambah jumlah penerbangan.
Hal itu diakui Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY Tjipto Haribowo. Dia mengatakan perluasan terminal akan mempengaruhi volume penerbangan internasional di Adi Sutjipto. Namun jumlah penerbangan diprediksi tidak akan terlalu banyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
