Kamis 14 Jul 2016 22:44 WIB

Kelebihan Beban, Lion Air Tinggalkan Barang Penumpang di Yogyakarta

Pesawat maskapai Lion Air.
Foto: Antara/Lucky R
Pesawat maskapai Lion Air.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Barang penumpang Lion Air JT-277 dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta tujuan Hang Nadim Batam ditinggal di bandara asal untuk keselamatan penerbangan karena pesawat kelebihan beban dan temperatur udara di landasan pacu 33 derajat Celcius.

"Ada 41 tas dan bawaan lain milik penumpang ditinggal di Yogyakarta, kemudian dibawa dengan pesawat lain. Pesawat JT-277 yang terbang dari Yogyakarta pukul 12.55 WIB dan tiba di Batam pukul 15.00 WIB 'overload' bagasi," kata Distrik Manager Lion Air Batam, M Zaine Bire di Batam, Kamis.

Zaine mengatakan, pengurangan bagasi dilakukan semata-mata karena temperatur di Yogyakarta sangat panas, jadi beban pesawat untuk lepas landas harus berkurang.

"Suhu di landasan pacu mencapai 33 derajat. Makanya beban dikurangi hingga 500 kilogram untuk keamanan," kata dia.

Barang yang tertinggal tersebut, kata dia, diterbangkan dengan penerbangan Lion Air lain dari Yogyakarta ke Jakarta, selanjutnya ke Batam.

"Sekitar 18.20 WIB bagasi sudah tiba di Bandara Hang Nadim Batam dengan penerbangan pesawat lain Lion Air dari Jakarta," kata dia.

Ia mengatakan, sebelumnya petugas Bandara Hang Nadim sudah mendata nama-nama dan identitas penumpang yang barangnya ditinggal di di Yogyakarta.

"Penumpang yang barangnya tertinggal sudah membuat laporan pada petugas di bandara sebelum pulang. Jadi petugas tinggal mengantar ke masing-masing rumah," kata Bire.

Seorang penumpang yang bagasinya tertinggal, Nayla mengatakan petugas Lion Air di Yogyakarta sudah menjelaskan bahwa bagasi tidak bisa dimuat banyak di pesawat karena ada masalah teknis.

Sesampai di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, kata dia, diarahkan untuk membuat laporan agar barang bisa diantarkan ke rumah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement