Kamis 30 May 2013 14:05 WIB

Taufiq Kiemas: PDIP Bakal Ditertawakan, Kalau...

Rep: Ira Sasmita/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua MPR Taufiq Kiemas
Foto: Republika/Prayogi
Ketua MPR Taufiq Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Dewan pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufiq Kiemas mengatakan, saat ini merupakan masa-masa bagi tokoh muda PDIP untuk berkembang.

Tidak hanya untuk pemilihan umum kepala daerah dan pemilu legislatif, tetapi juga Pemilihan Presiden 2014 nanti. "Nanti (pilpres) kalau gak tokoh muda dan baru diketawain orang," kata Taufiq di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/5).

Ketua MPR itu menjelaskan, kaderisasi dan regenerasi dalam tubuh PDI Perjuangan perlahan memperlihatkan hasilnya. Kesuksesan tokoh-tokoh muda PDIP dalam Pemilukada di beberapa daerah diyakininya akan bersambung pada pemilu legislatif nanti.

Karena barisan calon anggota legislatif PDI Perjuangan, lebih dari 51 persen didominasi oleh tokoh-tokoh muda. Kesempatan bagi tokoh muda tersebut, lanjut Taufiq, juga harus diberikan pada pemilu presiden nanti.

Menurut dia, peluang-peluang tokoh-tokoh muda juga dipantau oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Namun, Taufiq buru-buru mengingatkan. Tokoh muda PDI Perjuangan tidak hanya sebatas Joko Widodo. Jokowi, kata dia, boleh saja diunggulkan oleh berbagai lembaga survei saat ini.

Tetapi, dinamika politik hingga setahun mendatang, menurut dia, akan sangat tinggi. Tidak hanya dinamika politik Indonesia secara keseluruhan, tetapi juga dinamika dalam tubuh PDI Perjuangan.

"Banyak kesempatan untuk tokoh muda lain dong. Sekarang paling tidak di PDIP muncul anak-anak muda baru, Mas Jokowi 51 tahun, Ganjar sudah 44 tahun, lebih muda lagi," ungkapnya.

Kebangkitan tokoh-tokoh muda PDI Perjuangan, ujar Taufiq, juga harus diikuti partai politik lain. Agar pada pileg dan pilpres nanti kompetisi terjadi antarsesama anak muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement