Rabu 29 May 2013 22:31 WIB

Polisi: Penembakan Pimpinan Cabang BRI Palu Terencana

Penembakan (ilustrasi).
Foto: pardaphash.com
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Juru bicara Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah AKBP Soemarno mengatakan, penembakan Pimpinan Cabang BRI Kota Palu Edison Tampubolon merupakan aksi terencana.

Soemarno di Palu, Rabu, mengatakan, indikasi perencanaan aksi penembakan pada 25 Mei 2013 itu berupa nomor kendaraan pelaku tidak terdaftar, pelaku mengenakan penutup muka, dan aksi penembakan berlangsung hanya beberapa detik.

Pelaku penembakan juga langsung menuju sasaran korban, bukan sopir. "Tapi ini indikasi awal, kita masih terus menggali informasi," kata Soemarno.

Indikasi itu terkuak setelah polisi memintai keterangan lima saksi yang mengetahui penembakan itu, termasuk Agus Zulkarnaen yang merupakan saksi korban.

Polisi juga masih menyelidiki proyektil peluru yang telah diangkat dari rahang korban.

Penembakan diduga menggunakan senjata replika laras pendek. Korban Edison Tampubolon saat ini dirujuk di Jakarta setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit di Kota Palu.

Edison yang baru bertugas selama empat bulan di BRI Kota Palu menderita luka tembak di pipi kiri hingga tembus ke rahang.

Polisi saat ini terus memburu pelaku yang jumlahnya lebih dari dua orang. Pengawasan perbatasan juga ditingkatkan guna mempersempit pelaku.

Agus Zakaria, yang menjadi saksi utama dalam kasus tersebut menuturkan kejadian penembakan tersebut berlangsung cepat. Pelaku penembakan yang mengendarai mobil tiba-tiba berhenti di depan sedan yang dikendarai Agus dan Edison.

Dua orang kemudian turun dari kendaraan dan mendatangi Edison yang sedang duduk di dalam mobil. "Mungkin bapak (Edison) mengira dua orang itu akan bertanya baik-baik sehingga kaca pintu dibuka. Namun tiba-tiba mereka menembak," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement