REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Setelah ‘jagonya’ keok dalam penghitungan cepat Pilgub Jawa Tengah 2013, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng langsung ancang-ancang untuk memantapkan langkahnya di pemilu legislatif 2014.
PKS Jateng terus melakukan konsolidasi untuk membidik hasil maksimal, demi merealisasikan target tiga besar pada pesta demokrasi 2014 yang akan berlangsung pada 9 April 2014 mendatang. Terkait hal ini, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng menggelar konsolidasi struktur dengan menghadirkan seluruh Ketua DPD PKS se-Jateng, Rabu (29/5) di Aula Merapi, Hotel Grasia, Semarang.
Ketua Umum DPW PKS Jateng, A Fikri Faqih, mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi agenda konsolidasi struktur di tingkat daerah tersebut, salah satunya adalah agenda jangka panjang. Yakni mempersiapkan kader baru yang untuk melakukan regenerasi kepemimpinan partai. “Untuk jangka pendek, kita juga tengah fokus untuk agenda 2014 yakni pemilu legislatif,” ujarnya Fikri, Rabu (29/5).
Pada pemilu mendatang, lanjut Fikri, PKS Jateng mentargetkan 12 kursi mampu diraih di semua daerah pemilihan (dapil) di Jateng. “Konsolidasi target ini menjadi fokus pembahasan hari ini,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, forum ini juga menjadi konsolidasi struktural untuk menyikapi masalah dan isu terakhir yang sedang berkembang di Indonesia. Termasuk evaluasi hasil Pilgub Jateng kemarin. “Dalam pertemuan tersebut juga dibahas optimalisasi visi PKS Kudu Mundhak, Obah Kabeh Mundhak Akeh, yang selama ini menjadi spirit para kader PKS untuk bergerak,” papar Fikri.
Selain 35 Ketua DPD, dalam pertemuan tersebut juga turut juga perwakilan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wilayah Dakwah (Wilda) Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta. Termasuk jajaran sekretaris DPD, pengurus DPW, dan anggota Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jateng.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) DPW PKS Jateng, Hadi Santoso, ST mengungkapkan, pihaknya berkonsolidasi menyusul kekalahan di Pilgub Jawa Tengah 2013.
“Seperti diketahui Pilgub kemarin kita belum bisa memenangkan pasangan yang kita usung. Oleh sebab itu hal tersebut menjadi evaluasi bagi kita, sekaligus kita akan segera bergerak untuk melaksanakan dan menyukseskan Pilkada di berbagai daerah,” ujar Hadi Santoso dalam konsolidasi struktur dengan menghadirkan seluruh Ketua DPD PKS se-Jateng, di Aula Merapi, Hotel Grasia, Semarang, Rabu (29/5).
Dalam Pilgub Jateng, calon yang diusung PKS. Hadi Prabowo-Don Murdono hanya mendapatkan suara 21 persen, jauh dibawah pemenang Pilkada yakni Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko (yang diusung PDI Perjuangan) mendapatkan suara 47 persen.
“Kita juga sedang mempersiapkan untuk agenda pemenangan Pilkada di beberapa tempat, yaitu Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Karanganyar,” ujarnya menjelaskan.