Senin 27 May 2013 20:42 WIB

Bantuan Domba untuk Siswa SD Terganjal Kandang

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Domba Garut (ilustrasi)
Domba Garut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Program bantuan domba bagi siswa SD tak bisa terealisasi akhir bulan ini. Salah satu pendukung bantuan itu, menurut Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwarta masih belum tersedia, yakni kandang ternak yang harus dimiliki calon penerima.

"Bupati ingin, sebelum ternaknya diberikan ke para siswa itu sudah menyediakan kandang," ujar Herry Herawan, kepala dinas peternakan dan perikanan Purwakarta, Senin (27/5).

Sedangkan saat ini, belum banyak calon penerima bantuan yang sudah memiliki kandang. Karena itu, bantuan ini belum bisa direalisasikan.

Menurut jadwal bantuan domba ini harus seharusnya sudah didistribusikan akhir April kemarin. Hanya saja, sampai akhir bulan ini belum bisadiwujudkan

Herry menyebutkan, jika kandang itu sudah tersedia maka bantuan itu bisa cair. Untuk tahun ini, 2.000 siswa SD yang tersebar di sembilan kecamatan akan mendapatkan bantuan domba itu.

Dengan adanya bantuan ini, maka akan ada peningkatan populasi domba sebanyak 10 ribu ekor. Masing-masing siswa akan mendapatkan lima ekor domba, terdiri dari empat betina dan seekor domba jantan.

Untuk memercepat program ini terealisasi, pihaknya telah menyosialisasikan ke kecamatan dan desa. Supaya, pemerintahan di tingkat bawah itu menyampaikan informasi soal kandang ternak itu. Jika kandangnya sudah siap, maka Pemkab akan segera mencairkan bantuannya.

Secara terpisah, kabag kesra Setda Purwakarta Alfi Gumilar, mengaku, bantuan ini sifatnya hibah. Jadi, penerima tak perlu mengembalikan dana tersebut.

Meskipun hibah, tetap harus ada pertanggungjawabannya. Mengingat sumber dananya berasal dari APBD kabupaten. "Akan ada pengawasan. Jadi, tidak boleh diselewengkan," ujarnya. 

Tujuannya, selain untuk mengajarkan tanggung jawab kepada siswa SD, program ini guna menambah populasi hewan domba. Bahkan, target jangka panjangnya domba akan jadi ikon Purwakarta. Sebab, wilayah ini akan menjadi daerah yang mampu swasembada daging.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement