Ahad 26 May 2013 16:53 WIB

Sebagai Capres, Ani Yudhoyono Dinilai Tidak Reformis

Ibu negara, Ani Yudhoyono
Ibu negara, Ani Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan dari hasil kajian terhadap 17 figur yang dinilai cocok untuk maju sebagai calon presiden 2014, menunjukkan sosok ibu negara Ani Yudhyono dinilai sebagai figur yang paling tidak reformis.

"Ibu negara Ani Yudhoyono masuk dalam kategori tidak reformis, karena beliau tidak pernah menyatakan sikap. Misalnya soal pembahasan pencabutan dwi fungsi ABRI, atau amandeman UUD 45. Tidak bersikap dan tidak pernah menyatakan kepada publik," kata Direktur LPI Boni Hargens pada konferensi pers hasil kajiannya di Jakarta Pusat, Ahad (26/5).

LPI telah melakukan kajian terhadap 17 figur yang dinilai cocok untuk maju sebagai capres 2014. Ke 17 figur tersebut; Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh, Rizal Ramli, Sutiyoso, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Prabowo, Yusril Ihza Mahendra, Irman Gusman, Marzuki Alie, Wiranto, Aburizal Bakrie, Gita Wiryawan, Pramono Edhie, Sri Mulyani, Muhaimin Iskandar dan Ani Yudhoyono.

Boni menjelaskan, ada enam agenda reformasi 1998, yakni, mengadili Soeharto, amandemen UUD 1945, penghapusan dwi fungsi ABRI, otonomi daerah, supremasi hukum, dan pemerintah yang bersih dari KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

Metodologi yang digunakan untuk kajian LPI dengan memakai pendekatan evaluasi yakni evaluasi mendalam terhadap rekam jejak para figur dalam enam kategori yang merupakan agenda reformasi 1998. Data-data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti kliping koran, paper ilmiah maupun materi pidato sang figur.

Sistem penilaian yang diterapkan menggunakan metode campuran (kuantitatif-kualitatif) yang sekadar untuk menyajikan rapor para figur, dimana angka nol untuk yang terburuk dan angka satu untuk terbaik serta angka 0.5 untuk yang tidak terpenuhi seluruhnya. "Poin kami tetap pada argumentasi kualitatif di balik itu," kata Boni.

Menurut Boni merujuk pada peran Ani Yudhoyono dalam menjalankan agenda reformasi 1998, Ibu Negara Ani Yudhoyono dianggap sebagai figur yang tidak reformis. Boni menjelaskan pihaknya telah melakukan kajian pada 17 figur nasional reformis. Di antara 17 figur itu, beberapa di antaranya dianggap cocok untuk maju sebagai calon presiden di 2014, dan posisi Ani Yudhoyono berada di peringkat buncit.

"Kami mengkaji berdasarkan pandangan politik mereka dalam wawancara media, dalam paper ilmiah mereka, lalu keputusan politik terutama capres yang memangku jabatan di pemerintahan maupun parlemen," ujar Boni.

Berikut adalah figur reformis berdasarkan kajian LPI sesuai dengan urutannya:

1.Rizal Ramli

2.Megawati Soekarnoputri

3.Surya Paloh

4.Sutiyoso

5.Yusril Ihza Mahendra

6.Prabowo Subianto

7.Marzuki Alie

8.Mahfud MD

9.Wiranto

10.Irman Gusman

11.Dahlan Iskan

12.Sri Mulyani

13.Pramono Edhie

14.Muhaimin Iskandar

15.Gita Wirjawan

16.Aburizal Bakrie

17.Ani Yudhoyono

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement