Rabu 22 May 2013 19:02 WIB

KPK Kembali Sita Mobil LHI

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
 Penyidik KPK memeriksa kondisi mobil tersangka pencucian uang terkait kasus suap pemberian kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaq yang disita di DPP PKS, Jakarta, Rabu (15/5).  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Penyidik KPK memeriksa kondisi mobil tersangka pencucian uang terkait kasus suap pemberian kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaq yang disita di DPP PKS, Jakarta, Rabu (15/5). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan terhadap aset milik tersangka Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) yang diduga berasal dari tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kali ini, tim penyidik menyita sebuah mobil milik LHI di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS). "Perlu diinfokan bahwa baru saja penyidik KPK melakukan penyitaan lagi terhadap sebuah mobil yang diduga berkaitan juga dengan LHI," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Rabu (22/5).

Johan menjelaskan mobil milik Luthfi yang disita yaitu bermerk Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi B 147 MSI. Mobil tersebut rupanya juga ikut disimpan di kantor DPP PKS bersama enam mobil milik Luthfi lainnya yang sudah disita KPK terlebih dahulu.

Mobil tersebut sudah dibawa ke halaman parkir KPK sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ini total ada sembilan mobil terkait kasus TPPU Luthfi yang sudah disita KPK. Awalnya KPK menyita dua buah mobil namun tidak dalam waktu yang sama dan kemudian enam mobil disita di kantor DPP PKS pekan lalu.

"Hari ini lancar (penyitaan mobilnya), tidak ada yang tidak kooperatif. Jadi sekarang mobilnya sudah dibawa di KPK, ada di sebelah mobil Mazda CX9 (salah satu dari enam mobil Luthfi yang disita KPK di kantor DPP PKS)," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, KPK telah menyita sejumlah aset milik tersangka yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq. Selain sembilan mobil, tim penyidik juga menyita lima buah rumah yang berada di tiga lokas yaitu di Condet (Jakarta Timur), Pasar Minggu dan Kebagusan Dalam (Jakarta Selatan).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement