Rabu 22 May 2013 18:33 WIB

PDIP Bentuk Satgas Anti Money Politics

Rep: Eko Widianto/ Red: M Irwan Ariefyanto
Pilkada Jateng
Foto: KPUD
Pilkada Jateng

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Hari terakhir masa kampanye Pilgub Jateng, Rabu (22/5), diisi pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dengan kampanye intensif di lokasi wilayah Jateng bagian Barat.

Pagi hari, pasangan cagub-cawagub yang diusung PDIP ini diisi dengan kegiatan mengunjungi pasar dan pabrik-pabrik di wilayah Kabupaten Purbalingga, sedangkan siang harinya menghadiri acara rapat umum di GOR Satria Purwokerto.

Sementara pada sore hari, juga dilakukan rapat umum di Kabupaten Cilacap.Dalam rapat akbar di Purwokerto dan Cilacap, pasangan tersebut menghadirkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarno Putri dengan didampingi Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo.

Ribuan pendukung dari wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, hadir dalam acara tersebut. Cagub Ganjar Pranowo dalam pernyataan politiknya, meminta para kader PDIP di Jateng agar tidak terlena. Terutama menjelang masa tenang yang akan berlangsung mulai Kamis (23/5) hingga Sabtu (25/3). ''Saya minta seluruh kader PDIP tetap waspada selama masa tenang, karena masa tenang itu menjadi masa yang rawan terhadap kemungkinan terjadinya praktik money politics,'' ujarnya.

Dia meminta warga Jateng untuk menjadi pemilih cerdas, dan jangan mau diiming-imingi dengan imbalan tertentu. ''Jangan karena uang Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu, rakyat menjadi sengsara selama lima tahun karena gubernurnya malah sibuk mencari uang untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan,'' katanya.

Hal tersebut juga dikemukakan Megawati, saat menyampaikan pidato politiknya. Dia mempersilakan warga yang tidak menyoblos pasangan Ganjar-Heru karena tergiur imbalan tertentu, untuk memilih pasangan lain.

Namun dia mengingatkan, kalau pasangan lain yang jadi maka rakyat Jateng selama 5 tahun ke depan tidak akan mendapatkan haknya menikmati program-program pembangunan.''Silakan memilih calon lain. Tapi saya ingatkan, lima tahun ke depan maka rakyat Jateng akan sengsara karena calon yang jadi akan sibuk mengembalikan modalnya,'' katanya.

Untuk mengantisipasi praktik money politics tersebut, kepada wartawan Ganjar mengaku PDIP sudah menyiapkan satgas-satgas anti money politics yang bertugas memonitor kemungkinan terjadinya politik uang selama masa tenang. Satgas ini sudah membentuk jaringan-jaringan dan melakukan patroli di seluruh wilayah Jateng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement