Kamis 16 May 2013 22:53 WIB

Kepanjangan JEMPOL BDH-Said, Cagub Jatim PDIP

Rep: Andi Ikhbal / Red: Djibril Muhammad
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim dari PDIP, Bambang Dwi Hartono (BDH) dan Said Abdullah menetapkan ikon Jempol dalam kampanyenya. Sebab, simbol tersebut dinilai familiar dan tidak diskriminatif.

Ketua Fraksi PDIP, Ali Puji mengatakan, Jempol mempunyai kepanjangan tersendiri yang dinilai menjadi panduan sikap kepemimpinan pasangan tersebut. J = Jujur, E = Eing (sadar atas amanat kepemimpinan), M = Mithu (taat aturan), P = Prigel (cekatan), O = Open (merawat), L = Loman(murah hati).

"Sehingga Jatim pun dianggap jempol(hebat, unggul dan baik dalam semua bidang)," katanya.

Sedangkan, menurut PDIP sendiri, BDH-Said dianggap sebagai kader terbaik partai, punya pengalaman kepemimpinan, dan Bambang mampu merubah Surabaya menjadi kota terbaik di seluruh Indonesia. Karena itu, mereka dipercaya untuk memimpin Jatim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement