REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT---Sejumlah warga dua desa di kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri hulu, Provinsi Riau kesal dan kecewa karena kebun yang dijanjikan perusahaan tak kunjung dibangun oleh perusahaan PT TSM Rengat.
"PT Tani Subur Makmur yang bergerak di bidang perkebunan sawit sudah panen sejak dua tahun lalu, sementara janji-janji yang telah disepakati tidak ditepati oleh perusahaan," kata Sohor (55) salah satu Kepala Suku Sei Gungtung Tengat, Rengat.
Dikatakannya, sebelum dibukanya kebun sawit, pihak perusahaan berjanji membuka kebun sawit milik warga tempatan, namun hingga saat ini walaupun sudah panen, kebun untuk warga tidak kunjung dibangun. Bahkan hasil panennya juga tidak ada kontribusinya buat masyarakat, padahal lalu lintas truk pembawa buah sawit perusahaan melewati pemukiman penduduk setempat hingga merusak sebagian badan jalan.
Akibat ulah perusahaan yang hanya mengombar janji, sejumlah warga akan melakukan sejumlah aksi hingga pihak perusahaan ada kepedulian dengan warga lingkungan kebun.
"Saya sebagai dituakan didesa merasa geram akibat ulah pihak menejemen perusahaan yang sangat arogansi tersebut, pembukaan kebun yang tidak mengantongi izin lengkap semestinya ditindak tegas oleh Pemerintah Daerah Indragiri Hulu tanpa pandang bulu," harapnya.
Sementara pihak perusahaan setiap kali ingin diminta keterangan selalu menghindar dan tidak dapat dihubungi.