REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan kanal Indonesia Channel, sebuah program televisi yang khusus menayangkan hal-hal menarik dan positif mengenai Indonesia.
"Program Indonesia Channel secara kontinu mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas, menarik, dan informatif mengenai 'Wonderful Indonesia'," terang Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Jakarta, Selasa (7/5).
Pihaknya menggandeng DNA Production dan TelkomVision untuk menghadirkan program televisi itu. Indonesia Channel merupakan program televisi yang akan menayangkan keragaman, keindahan, dan keluarbiasaan yang bisa dinikmati di Indonesia yang tampil dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga bisa diterima masyarakat di tanah air maupun masyarakat internasional.
"Kami berharap upaya ini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, sekaligus meningkatkan pertumbuhan di bidang ekonomi kreatif," kata Sapta.
Indonesia Channel bertujuan menjadi wahana sosialisasi dan edukasi produk pariwisata dan industri kreatif, meningkatkan kesadaran minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap produk ekonomi kreatif Indonesia.
CEO Indonesia Channel Rina Novita pada kesempatan yang sama mengatakan Indonesia Channel akan menjadi satu-satunya televisi yang memulai sebuah dedicated channel untuk Indonesia. "Kita ingin membangkitkan rasa bangga masyarakat Indonesia bahwa kita ini tidak kalah dengan negara lain. Dan channel ini ingin memberikan kabar baik kepada masyarakat kita sendiri maupun mancanegara mengenai Indonesia," papar Rina.
Indonesia Channel telah tayang selama 8 jam di TelkomVision sejak 4 April 2013 pada pukul 12.00 sampai pukul 20.00 di 33 provinsi dan 497 kota. Program yang ditayangkan beragam mulai dari budaya, ekstrem kuliner, potensi pariwisata, kerajinan Indonesia, industri kreatif di berbagai bidang, hingga pertunjukan asli Indonesia. Sejumlah judul program yang ditayangkan di Indonesia Channel di antaranya Indonesia Magazine, Indonesia Architect Fashion and Desaign, serta Indonesia Nature.
Direktur Sales & Marketing TelkomVision Gatot B. Haryono mengatakan perlu ada media yang dapat menjembatani kebutuhan setiap daerah dan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempublikasikan keunggulan wilayah serta produknya sehingga mampu menarik minat wisatawan sekaligus turut menggerakkan roda perekonomian.
"Indonesia Channel ini akan menjadi peluang untuk promosi dan pengembangan potensi alam, pariwisata, dan ekonomi kreatif Indonesia," kata Gatot.