Senin 29 Apr 2013 17:11 WIB

Rumah Sakit Rujukan di DIY Siap Antisipasi H7N9

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dewi Mardiani
RSUP Dr Sardjito
RSUP Dr Sardjito

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Untuk antisipasi terhadap H7N9, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirimkan beberapa kali surat edaran kepada dinas kesehatan provinsi untuk mengecek logistik yang ada (APD atau Alat Pelindung Diri dan oseltamivir).

Di samping itu, Kemenkes juga meminta rumah sakit untuk mempersiapkan diri terhadap sarana dan prasarana serta  mewaspadai bila ada SARI (severe acute respiratory infection) yang tidak jelas penyebabnya untuk di tangani dengan seksama. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama dalam pernyataan persnya, Senin (29/4).

RSUP Dr Sardjito dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi terhadap H7N9. Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung RSUP Dr Sardjito dr Sumardi, SpPD (K) mengatakan RSUP Dr Sardjito sudah siap dengan empat tempat tidur, delapan perawat, dan enam dokter untuk antisipasi H7N9.

Hal senada juga dikemukakan Perawat Penanggung jawab Infeksi RS PKU Muhammadiyah Arifiani. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu dari tiga rumah sakit swasta di DIY yang disiapkan sebagai tempat rujukan bila ada pasien Flu Burung. Namun sampai sekarang belum pernah menerima kasus Flu Burung. Karena selama ini bila ada kasus Flu Burung langsung dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.

Meskipun demikian saat ini RS PKU Muhammadiyah sudah menyiapkan dua ruang isolasi yakni satu tempat tidur untuk pasien anak dan satu tempat tidur untuk pasien dewasa bila ada pasien Flu Burung yang dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement