REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soft Launching Pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) dipastikan dimulai pekan depan. Persoalan administrasi pun sudah tak jadi masalah.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, seluruh masalah teknis dan administrasi telah selesai. Selanjutnya tanggung jawab untuk membuat keputusan akan dilimpahkan pada pejabat yang lain.
"Nanti saya buat SK Pelimpahan tanggung jawab kepada Sekda atau Kepala Bappeda," ujarnya di Balai Kota, Ahad (28/4). Jokowi mengaku memberikan tanggung jawab tersebut kepada Bappeda, karena ia sebagai salah satu komisaris di PT MRT.
Sebelumnya Jokowi mengaku bermasalah dengn surat tanggung jawab mutlak. "Saya perlu tahu tanggung jawab mutlak ke saya seperti apa," ujarnya.
Pria asal solo itu sempat mempertanyakan fungsi manajmen dan direksi di MRT. Sedangkan gubernur tetap harus bertanggung jawab secara mutlak.