Jumat 26 Apr 2013 14:54 WIB

Saksikan Pemakaman di Televisi, Kerabat Uje Histeris

Rep: Alicia Saqina/ Red: Heri Ruslan
Ribuan jamaah mengiringi kepergian jenazah almarhum ustaz Jefry Al Buchori usai dishalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).   (Republika/Adhi Wicaksono)
Ribuan jamaah mengiringi kepergian jenazah almarhum ustaz Jefry Al Buchori usai dishalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (26/4). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tidak semua keluarga dan kerabat almarhum Ustaz Jefri Al Buchori mengikuti pemakaman Uje di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin.

Sekitar 15 orang kerabat, terlihat masih berada di rumah duka Uje, di  Jalan Narmada III, Bukit Mas, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. 

Mereka terlihat berkerumun menyaksikan prosesi pemakaman yang disiarkan salah satu stasiun televisi. Tiba-tiba, dua di antara kerabat Uje tersebut, histeris. Keduanya berteriak-teriak sambil menangis. ‘’Jangan dibegitukan…. ’’ teriaknya. 

Republika yang berada di teras rumah Uje, mendengar cukup jelas teriakan dan suara tangisan dari arah rumah berwarna krem tersebut. Menurut salah seorang kerabat Uje, yang histeris tersebut adalah keponakan dan kakak istri Uje, Pipit Dian Irawati. 

Beberapa orang kemudian menghampiri perempuan separuh baya tersebut untuk menenangkan mereka. Belasan  kerabat Uje tersebut terlihat duduk bersila di atas karpet dan menyaksikan dengan serius tayangan pemakaman dari televise 32 inci tersebut. 

Tampaknya, dua perempuan tersebut histeris melihat banyaknya pelayat sehingga ambulans yang membawa jenazah Uje cukup kesulitan menembus keramaian massa. Pemakaman Uje, memang mengundang antusiasme banyak pihak. Mereka ingin memberikan penghormatan terakhir kepada ustaz gaul ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement