REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta siap menerima investor asing yang akan menanamkan modalnya di wilayah tersebut, kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Kesiapan itu tidak perlu diragukan, karena dari hasil laporan Bank Dunia dan International Financial Coorporation pada 2012 menyatakan Yogyakarta sebagai kota yang paling mudah untuk berinvestasi di Indonesia," katanya di Yogyakarta, Rabu (24/4).
Bahkan, menurut dia, dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX pada pembukaan APEC Automotive Dialogue (AD) ke-18, Yogyakarta termasuk dari 70 kota di dunia yang menjadi tolok ukur kota yang responsif dalam melayani investor asing.
Selain laporan Bank Dunia tersebut, kata dia, yang mendukung kesiapan menerima investor asing adalah masyarakat Yogyakarta yang dikenal sebagai pekerja yang rajin dan tekun.
"Karakter tersebut sangat cocok untuk industri yang memerlukan ketelitian seperti industri otomotif. Apalagi Yogyakarta sebagai kota pendidikan dikenal menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga layak menjadi pilihan untuk lokasi investasi perusahaan otomotif," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika