Selasa 16 Apr 2013 23:18 WIB

Mantan Dirut BUMN Dapat Tawaran dari Dahlan Iskan

Rep: Muhammad Iqbal / Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri BUMN, Dahlan Iskan
Foto: Antara
Menteri BUMN, Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara menawarkan para mantan direktur utama BUMN untuk terus berkarya di perusahaan pelat merah lainnya yang berada di bawah naungan kementerian.  

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, penawaran diberikan karena figur-figur yang ada memiliki kemampuan dalam memajukan BUMN. "Dirut-dirut BUMN yang hebat-hebat sayang kalau tidak mengabdi lagi di BUMN," tutur Dahlan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (16/4) sore.  

Dahlan menjawab pertanyaan wartawan terkait kesediaan mantan Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini untuk tetap berkarya di BUMN. Meskipun demikian, Dahlan menyebut kementerian hanya menawarkan kesediaan mengabdi di BUMN.  Terkait posisi dan tetek bengek lainnya, tidak termasuk ke dalam penawaran tersebut. 

Khusus untuk Zulkifli, mantan Dirut PLN ini menyebut Zulkifli akan ditempatkan pada BUMN yang masih memiliki kaitan dengan keuangan.  "Tak harus bank."

Selain Zulkifli, Dahlan menambahkan nama mantan dirut PT Indofarma Tbk Djakfarudin Yunus turut masuk ke dalam sosok yang diminta untuk mengabdi kepada BUMN.  Terlebih di bawah kepemimpinan Yunus, Indofarma menjelma menjadi salah satu perusahaan terdepan di bidang farmasi. 

Sebagai catatan, posisi Zulkifli sebagai Dirut Bank Mandiri digantikan oleh Budi G. Sadikin dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Mandiri 2 April silam.  Sedangkan posisi Yunus sebagai Dirut Indofarma digantikan oleh Elviano Rizaldi dalam RUPS 11 April silam.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement