REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim evakuasi menerjunkan penyelam gabungan dari TNI Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), Basarnas dan Brimob Polda Bali untuk mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) pada bangkai pesawat Lion Air JT 904.
Tim pencari CVR dikomandoi Danrem 63 Wirasatya Kolonel Infanteri Nur Anton Nugroho. Tim penyelam diinstruksikan mencari CVR di bagian ekor yang sudah terpisah dari badan pesawat.
General Manajer PT Angkasa Pura 1, Purwanto mengatakan pencarian CVR terkendala karena bangkai pesawat berada di air. Selain itu, posisi badan pesawat bergeser-geser karena arus. "Kita ikat supaya tak terpisah semakin jauh," ungkapnya di lokasi bangkai pesawat, Senin (15/4).
Pantauan Republika, kondisi badan, sayap dan ekor pesawat sudah terpisah. Bangkai berada di pinggir pantai dan sudah tak lurus seperti pertama kali jatuh tergelincir.