REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia pelaksana Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 4 Batam terpaksa menggandakan naskah soal dengan cara fotokopi karena kekurangan lembar soal.
"Soal boleh digandakan di sekolah kalau lembar soal kurang," kata Ketua Pelaksana Ujian Nasional Kota Batam Andi Agung, di Batam, Senin (15/4).
Andi enggan mengomentari alasan kekurangan soal di SMA 4. Namun, menurut dia, sesuai dengan petunjuk, penggandaan soal boleh dilakukan jika soal kurang dan penggandaan harus dilakukan di sekolah. "Asalkan dibuatkan laporannya, lengkap," kata dia.
Selain itu, satu paket soal Bahasa Inggris untuk SMA Yos Sudarso juga sempat tertinggal di Tanjungpinang. Namun panitia langsung mengambil kebijakan membuat fotokopi agar bisa digunakan sesuai waktunya.
UN di Batam diikuti 10.827 pelajar SMA, 5.865 pelajar SMK, 384 pelajar MA dan 700 orang peserta paket C. Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata mengatakan pemerintah menargetkan kelulusan UN sebesar 90 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika