Ahad 14 Apr 2013 18:24 WIB

Sekolah Dilanda Banjir, 123 Siswa Tetap Ikuti UN Sesuai Jadwal

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nidia Zuraya
Ujian Nasional (ilustrasi).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ujian Nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Ujian Nasional (UN) bagi 123 siswa MA dan SMK yang terendam banjir di Kabupaten Demak tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Panitia penyelenggara UN kabupaten Demak telah memastikan, meski gedung sekolah mereka masih tergenang banjir, pelaksanaan UN tetap dapat dilaksanakan dengan mengungsi ke sekolah tersekat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Drs Nur Hadi Amiyanto Med mengamini, pihaknya telah menerima laporan dari panitia penyelenggara Kabupaten Demak. “Prinsipnya siswa dari ke-tiga sekolah yang masih terendam banjir di wilayah Kecamatan Wedung dan Mijen telah disiapkan tempat pelaksanaan UN SMA sederajat, di sekolah terdekat yang lebih aman dari banjir,” jelasnya, Ahad (14/4).

Sebelumnya, Banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, nyaris menunda pelaksanaan UN para siswa dari tiga sekolah. Masing- masing 28 siswa SMK Tunas Bangsa; 71 siswa MA Miftahul Huda di Desa Mijen serta 24 siswa MA Darussalam di Desa Jetak, Kecamatan Wedung.

Nur Hadi menjelaskan, Siswa SMK Tunas Bangsa, Mijen akan mengikuti UN di SMPN 1 Mijen. Sementara peserta UN asal MA Miftahul Huda diungsikan ke MA Al Itihad Desa Bakung, Kecamatan Mijen.

Sementara peserta UN asal MA Darussalam akan menggunakan ruangan di MA Raum, Kecamatan Wedung. “Dengan begitu proses pelaksanaan  UN bagi 11.017 siswa/ siswi di kabupaten Demak tidak ada masalah,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement