Kamis 11 Apr 2013 16:52 WIB

SMK 37 Bantah Adanya Pungli

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pungutan sekolah (ilustrasi)
Foto: bantenpress.com
Pungutan sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujian Nasional yang akan di laksanakan serempak Senin (15/4), menjadi konsentrasi serius khususnya murid-murid SMKN 37 Jakarta Selatan.

Sekolah yang berlokasi di Jl.Pertanian III Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini telah menyiapkan senjata untuk bersiap menghadapi Ujian Nasional ini.

Adanya informasi yang beredar, di mintanya uang Rp 150 ribu kepada tiap murid SMKN 37 guna membayar scanner jawaban UN. Sejumlah guru dan murid membantah mengenai adanya isu tersebut. Tak ayal beberapa di antara dewan guru menanggapi isu ini dengan mimik muka yang kaget.

Bahkan ada sebagian yang membantah dengan nada terkesan kesal. Guru Mata Pelajaran IPA Rahman, mengatakan,  tidak ada kegiatan pemungutan uang seperti ini. "Saya juga baru tahu dari mas ada isu yang menyebutkan pungutan uang untuk scanner jawaban," kata pria berjenggot ini sambil terkejut.

Dia menyarankan untuk kembali ke sekolah Senin (15/4), untuk menanyakan langsung kepada murid yang bersangkutan. Sewaktu hendak keluar dari pelataran sekolah, Rahman melihat beberapa murid kelas IX yang tengah berdiri di ujung lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement