REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, belum ada laporan mengenai korban dan kerusakan akibat gempa 7,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Papua, Sabtu (6/4), pukul 11:42 WIB.
"Berdasarkan laporan sementara dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Papua, pusat gempa terletak di distrik Tayese. Namun, hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu sore.
Sutopo mengatakan, posko BNPB masih terus berkoordinasi dengan BPDB Papua terkait gempa tersebut. Di Kota Karubaga yang merupakan ibu kota Kabupaten Tolikara, masyarakat memang merasakan gempa. Tetapi, Sutopo mengatakan tidak ada korban jiwa dan kerusakan, karena rumah penduduk sebagian besar terbuat dari setengah tembok dan setengah papan.
Gempa itu juga dirasakan di Yapen, Jayapura, dan Timika. "Sementara ini tidak ada korban dan kerusakan di daerah tersebut. Selanjutnya, BPBD Papua sedang menunggu laporan dari Kabupaten Mamberamo. Saat ini BPBD Papua terus berkoordinasi dengan instansi terkait. BNPB dan BPBD Papua terus melakukan pemantauan dan pendataan," papar sutopo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
