REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat tidak menyanggah kemungkinan bergabungnya putri mantan presiden Abdurrahman Wahid, Yenni Wahid, ke partai tersebut.
"Bahwa ada komunikasi iya, sudah berbicara dengan Pak SBY," kata Ketua DPP Demokrat, Andi Nurpati, di kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (5/4).
Namun, Andi belum memastikan Yenni sudah resmi bergabung atau belum. Menurut dia, Partai Demokrat saat ini masih menunggu kepastian dari ketua umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) itu.
Tentunya, lanjut Andi, jika Yenni benar-benar memutuskan berjuang bersama Demokrat akan menjadi tambahan amunisi. Untuk kembali menguatkan Demokrat dan menambah jajaran kader muda yang memiliki kompetensi mumpuni.
Yenni Wahid merupakan putri kedua Gus Dur. PKBIB, partai yang dipimpinnya dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2014.