REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Agus Martowardojo telah resmi ditetapkan sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018 oleh DPR. Dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (2/4), seluruh anggota DPR yang hadir menyetujui laporan Komisi XI terkait penetapan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI.
Desas-desus terkait pengganti Agus Martowardojo sebagai bendahara negara pun mengemuka. Salah satu nama yang muncul adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri. Lalu, apa tanggapan Agus Martowardojo apabila Chatib yang menggantikannya?
"Kamu jangan ngomong begitu," tutur Agus tatkala menjawab pertanyaan wartawan selepas mengikuti Rapat Paripurna DPR. Menurut Agus, penentu penggantinya sebagai pucuk pimpinan di Kementerian Keuangan adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Oleh karena itu, dia mengaku tidak mengetahui siapa penggantinya.Meskipun demikian, Agus memiliki pesan kepada suksesornya. Menurut mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini, menteri keuangan selanjutnya berkewajiban untuk menjaga penerimaan negara agar tetap terjaga. Terlebih, dampak krisis global sudah terasa dampaknya bagi Indonesia.
Kemudian dari sisi kerja sama dengan kementerian/lembaga lainnya, Agus mengharapkan agar dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat disalurkan dengan berkualitas dan tepat sasaran. "Menteri Keuangan juga harus melanjutkan reformasi kelembagaan yang sudah berjalan di Kemenkeu," kata Agus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika