REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sejumlah warga di sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Selabintana, Kabupaten Sukabumi akhir-akhir ini resah. Sebab, mereka khawatir pasokan air bersih yang berasal dari Sungai Cipelang kawasan TNGGP berkurang.
Hal ini sebagai dampak dari rencana pengambilan air bersih yang dilakukan PDAM Kota Sukabumi. "Kami khawatir sulit memperoleh air bersih terutama pada saat musim kemarau," terang salah seorang perwakilan warga yang juga Ketua RW 04 Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Ahyadi.
Di wilayahnya terdapat sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang menggantungkan pasokan airnya dari Sungai Cipelang TNGGP. Air dari sungai tersebut biasanya digunakan untuk kebutuhan minum dan kepentingan lainnya.
Ahyadi mengatakan, rencana pengambilan air oleh PDAM belum pernah disosialisasikan kepada warga. Sehingga warga terkejut ketika melihat adanya material pipa yang akan dipasang.Petugas Balai Besar (BB)
TNGGP Resort Selabintana, Anwar Duriat membenarkan adanya penandatanganan kerjasama antara BB TNGGP dengan PDAM Kota Sukabumi pada 2011 lalu. Inti kerjasama mengenai jasa lingkungan pemanfaatan air. Namun saat ini belum ada pengerjaan.