REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepolisian Resor Tanahdatar, Sumatera Barat, bersama pemerintah setempat memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika psikotropika dan bahan adiktif (narkoba) serta HIV/Aids kepada 300 siswa dari berbagai sekolah di daerah itu.
"Penyuluhan ini didasari keprihatinan kita dengan semakin banyaknya siswa yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba dan generasi muda yang terkena penyakit HIV/Aids," kata Kapolres Tanahdatar AKBP Lutfi Martadian di Batusangkar, Kamis.
Ia menyatakan, Polri bersama seluruh komponen masyarakat, pemerintah daerah dan instansi lainnya tetap berkomitmen perang melawan penyalahgunaan narkoba dan meminimalisir menularnya penyakit HIV/Aids.
"Setiap kita harus menolak penyalahgunaan Narkoba, dan bila ada masyarakat yang terlibat kasus ini, maka akan diproses secara hukum," tegasnya.
Ia menyebut kasus Narkoba di Tanahdatar beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan.
"Untuk itu kita bersama-sama bekerja keras melakukan sosialisasi dan penyuluhan pada generasi muda akan bahaya Narkoba," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika