REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendapatkan laporan terkait terpilihnya Agus Martowardjoyo sebagai Gubernur Bank Indonesia di DPR Selasa (26/3) malam.
Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan presiden sudah berbicara langsung dengan Agus Marto tak lama setelah terpilih. Presiden pun langsung menghubungi yang bersangkutan.
Ia mengatakan dalam pembicaraan tersebut, Presiden meminta agar Agus bisa menjalankan tugas Gubernur BI dengan baik dan amanah. "Presiden menyampaikan agar Pak Agus bisa menjalankan tugas sebagai Gubernur BI dengan baik dan amanah," katanya saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) sebelum acara panel tingkat tinggi pembangunan pasca-2015, Rabu (27/3).
Menurutnya, sesegera mungkin Presiden dan Agus Marto bertemu untuk membahas beberapa hal. Utamanya, terkait jabatan Menteri Keuangan yang masih dipegangnya.
Julian mengatakan mungkin nanti ada beberapa hal yang harus disampaikan Menkeu kepada Presiden termasuk proses pengunduran dirinya sebagai Menkeu. "Mungkin nanti ada beberapa hal yang disampaikan Pak Agus. Mungkin pula berkaitan dengan tugas-tugas di kementerian keuangan yang sekarang masih dijabatnya," kata Julian.
Lalu bagaimana dengan kursi kosong yang nanti ditinggal Agus Marto? Julian mengatakan hal tersebut pasti akan dipikirkan presiden. Yang jelas, posisi Menkeu tidak akan kosong. Agus Marto pun tetap akan menjalankan tugasnya sebagai Menkeu sampai ia dilantik secara resmi sebagai Gubernur BI.
"Sementara posisi Menkeu itu sedang dalam pertimbangan siapa nanti yang akan menjadi pengganti Pak Agus di pos Menkeu. Itu akan kita bahas setelah presiden menetapkan nanti siapa menkeu yang baru. Saya kira, beliau masih menjalankan tugas sebagai menkeu sampai dilantik," katanya.