Selasa 26 Mar 2013 18:05 WIB

Dicegah KPK ke Luar Negeri, Ini Reaksi Wali Kota Bandung

Rep: Djoko Suceno/ Red: Heri Ruslan
Dada Rosada
Foto: www.persibholic.com
Dada Rosada

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG – Pascadicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wali Kota Bandung, Dada Rosada, akhirnya muncul di depan publik.

Selasa (26/3), Dada menghadiri acara Big Bang and Apresiasi Program Memantapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Taman balaikota.

Kemunculan orang nomor satu di Kota Bandung ini sempat mengejutkan seluruh undangan acara ini. Pasalnya, dalam jadwal pembukaan acara ini akan dilakukan Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda. Namun ternyata acara ini dibuka langsung oleh Dada Rosada.

Usai acara tersebut, Dada yang mengenakan kaos warna putih lengan hijau ini menggelar jumpa pers di Balaikota Bandung. Dalam keterangannya kepada para wartawan, ia menerima keputusan KPK yang mencegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

"Kalau ditanya kepada saya, masa tidak siap (diperiksa sebagai saksi-red).  Saya akan ikuti prosesnya, ada aturannya. Nanti ka nada saksi yang menjelaskan,’’kata dia.

Dada dan keluarga mengaku sangat terkejut dengan keputusan KPK yang mencegah dirinya pergi keluar negeri. Menurut dia, keterkejutan itu sangat manusiawi. Ia mengaku akan mengikuti aturan yang berlaku dalam proses hukum ini.

’’Pencegahan ini sudah sesuai prosedur dan UU berlaku. Kita kan negara hukum tidak boleh ada yang membantah, karena ini perbaikan untuk seluruh bidang,’’ kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement