REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi demo besar yang kabarnya akan berlangsung Senin (25/3), bus Transjakarta siapkan pengalihan rute. Ada dua koridor yang akan mengalami pengalihan rute, yaitu koridor satu Blok M-Kota, dan koridor sembilan Pinang Ranti-Pluit.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Muhammad Akbar mengatakan untuk koridor Blok M-Kota akan menghindari Jalan MH Thamrin yang biasanya menjadi tempat favorit para pendemo. Rute tersebut, kata dia, akan dialihkan melalui Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Abdul Muis-Harmoni.
Sementara untuk rute Pinang Ranti-Pluit akan menghindari Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan gedung DPR/MPR. Sebagai gantinya, bus Transjakarta di rute itu akan melewati tol dalam kota.
Namun, lanjut Akbar, pengalihan tersebut akan dilakukan hanya jika jalur khusus busway tidak lagi bisa dilewati. Jika kondisi lalu lintas masih normal, busway akan melalui rutenya seperti biasa. "Kita tetap rencana beroperasi, semua sopir dan bus siaga seperti biasa sejak pagi," ujar dia ketika dihubungi ROL, Ahad (24/3).
Meski demikian, dia juga sudah mengantisipasi jika kondisi lalu lintas sudah tidak lagi memungkinkan untuk dilewati bus Transjakarta. "Kalau begitu kita terpaksa stop, sampai kondisinya memungkinkan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan, ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat akan melakukan aksi demo besar-besaran di Jakarta pada Senin (25/3). Demo tersebut kabarnya akan dipusatkan di Istana Merdeka dengan agenda mengkudeta pemerintahan SBY-Boediono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika