REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Iuran Penerima Bantuan Iuran Sistem Jaminan Sosial Nasional (PBI SJSN) 2014 diperkirakan tetap Rp 15.500 jiwa/bulan. Hal ini ditegaskan Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi, usai Rakorkesra Tingkat Menteri mengenai Persiapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Rabu (20/3).

"Untuk itu, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 16,7 triliun dengan dana cadangan sebesar Rp 2,7 triliun," kata Nafsiah. Menurutnya, penetapan PBI yang akan berjalan pada 1 Januari 2014 tersebut atas usulan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang disesuaikan dengan keuangan negara.

Untuk kepesertaan, Nafsiah mengungkapkan, pada 2013 ini pemerintah menetapkan jumlah PBI sebanyak 86,4 juta jiwa. Jumlah tersebut bertambah 10 juta dari kepesertaan 2013. "Penambahan ini tidak berarti jumlah masyarakat yang miskin naik tapi pemerintah ingin melindungi masyarakat yang rentan menjadi miskin karena sakit," kata Nafsiah.

Disamping itu, lanjut Nafsiah, untuk mengurangi membludaknya pasien peserta SJSN 2014 di Rumah Sakit (RS), pemerintah akan memperbanyak pelayanan kesehatan dasar seperti Puskesmas. Uji coba penerapan SJSN 2014 akan dilakukan 2013 ini di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Aceh, dan Jawa Barat.

Mengenai iuran non-PBI, Nafsiah menuturkan, masih ada beberapa kemungkinan mengenai opsi persentase. "Masih dibahas mengenai berapa yang dibayar pekerja dan berapa yang dibayar pemberi kerja," kata Nafsiah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika