REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau Kombes Pol Bambang Setiawan mengatakan pihaknya akan membantu petugas Lapas Pekanbaru yang terbukti kecanduan narkoba dengan proses rehabilitasi medis. "Bagi petugas di lapas yang terbukti kecanduan narkoba akan kami bantu rehabiltasi," kata Bambang di Pekanbaru, Rabu (20/3).
BNN melakukan tes urine terhadap petugas di Lapas Kelas IIA Pekanbaru pada Rabu (20/3). Menurut Bambang, kegiatan itu merupakan kerjasama BNN dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau.
"Untuk sanksi bagi petugas yang pengguna narkoba akan dikembalikan kepada instansi terkait, namun BNN bisa membantu untuk melakukan rehabilitasi agar lepas dari ketergantuan narkoba," ujarnya.
Mengenai lokasi rehabilitasi narkoba, Bambang mengatakan BNN akan membawanya ke pusat rehabilitasi narkoba BNN di Lido, Jawa Barat. Meski begitu, ia mengatakan belum bisa memastikan hasil tes urine terhadap petugas Lapas karena masih dalam proses pemeriksaan.
"Karena sampai sekarang belum ada pusat rehabilitasi narkoba di Riau," ujarnya.
Ia mengatakan, tujuan dari tes urine di Lapas Pekanbaru adalah untuk menciptakan Riau bebas dari narkoba karena ancaman penyalahgunaan narkoba bisa terjadi dimana saja. "Tes urine itu juga untuk memastikan agar lingkungan kerja di Lapas bebas dari penyalahgunaan narkoba," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika