REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Perampokan terjadi di sebuah Toko Perhiasan Mas Aladin di Jalan Brigjen Katamso No.82 Mojosongo, Solo, Rabu. Pelaku diduga menggunakan senjata api jenis pistol.
Peristiwa perampokan yang diduga pelaku ada empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor berboncengan tersebut, terjadi sekitar 12.30 WIB. Pelaku dengan menggunakan tutup muka setelah mengambil emas langsung kabur ke arah Selatan (kota).
Pemilik Toko Mas Aladin, Teguh Harjianto warga Sraten Solo tersebut juga belum bisa memperkiarakan berapa jumlah perhiasan emas yang dibawa kabur oleh pelaku.
Menurut Heri anak korban, kejadian perampokan tersbeut diperkirakan sekitar pukul 12.30 WIB, karena beberapa menit kemudian dirinya dihubungi melalui telepon rumah oleh salah satu karyawannya.
"Pelaku katanya membawa senjata api, sehingga tiga karyawannya di toko ketakutan diminta untuk tiarap," papar Heri.
Namun, Heri belum bisa menjelaskan berapa perhiasan yang dibawa kabur pelaku karena kejadiannya sang cepat.
Menurut Kuncoro (39) pegawai toko alat-alat listrik di sebelah kiri Toko Aladin, kejadian sangat cepat sehingga tidak mengetahui identitas pelakunya.
Menurut dia, dirinya curiga saat terdengar seperti ada keributan di Toko Aladin itu, dan suara orang memecah kaca dua kali.
Namun, dirinya saat hendak melihat toko sebelah dua pelaku berada di atas motor, dan dua lainnya masuk ke toko. "Saya ketakutan lari ke belakang toko ketika salah satu pelaku mengarahkan senjata api ke saya," ucapnya.
Empat pelaku dengan mengendari dua sepeda motor tersebut langsung lari ke aras selatan atau kota.
Menurut Sutrisno saat kejadian di dekat lokasi, pelaku ada empat orang dengan mengendarai sepada motor bebek jenis Satria FU warna merah dan Megapro warna hitam kabur ke selatan setelah merampok di Toko Mas Aladin.
"Kejadian itu, sangat cepat. Saya berupaya berteriak dan akan melempar pelaku dengan batu, tetapi tidak jadi karena mereka membawa senjata api," ujarnya.
Kepala Polsek Jebres, Kompol Rudi Hartono saat di lokasi kejadian, menjelaskan, tim Inafis Polresta Surakarta sedang melakukan olah di tempat kejadian perkara, sehingga belum diketahui berapa jumlah perhiasan yang dibawa kabur para pelaku.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Ada empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor jenis bebek dan sport. Kami belum bisa memperkirakan jumlah kerugian korban," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, soal pelaku yang menggunakan senjata api, pihaknya belum bisa memastikan apakah benar atau tidak masih dalam penyelidikan.