Rabu 20 Mar 2013 09:02 WIB

Cegah Wabah Rabies, Mimika Perketat Pengawasan Pelabuhan

Rabies (Ilustrsi)
Foto: COMICKBK
Rabies (Ilustrsi)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua bekerja sama dengan kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan, Kepolisian dan unsur terkait lainnya memperketat pengawasan di pintu masuk Pelabuhan Paumako dan Bandara Mozes Kilangin untuk menangkal penularan wabah rabies.

Kepala Dinas Peternakan, Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Mimika, John Wicklif Tegai kepada Antara di Timika, Rabu (20/3), menegaskan para penumpang baik kapal laut maupun pesawat terbang yang datang ke Timika tidak boleh membawa ternak anjing ras dari luar wilayah Papua.

Pasalnya, sejumlah daerah di luar Papua seperti Bali, Maluku, NTT dan lainnya saat ini sudah terjangkit wabah rabies atau penyakit anjing gila yang ditularkan melalui hewan anjing, kucing, monyet dan lainnya. "Untuk mencegah penyakit rabies masuk ke Papua, kami minta semua penumpang tidak boleh membawa ternak anjing ras dari luar, apakah itu penumpang kapal atau penumpang pesawat Hercules, Airfast dan lain-lain," ujar John Tegai.

Ia mengatakan, sampai saat ini wilayah Papua masih aman dari penyebaran penyakit rabies sehingga diharapkan dukungan dan kepedulian semua pihak termasuk masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyakit rabies menular ke Papua. "Untuk sementara kita di Papua masih aman. Jangan sampai Mimika menjadi persoalan untuk Papua kalau kita semua tidak waspada terhadap masalah ini."

Sementara itu, soal wabah flu burung, kata dia, Disnaktanbun Mimika bekerja sama dengan pihak Karantina telah melokalisasi bibit unggas yang terinfeksi wabah flu burung. Beberapa waktu lalu, Disnaktanbun Mimika bekerja sama dengan pihak Karantina memusnahkan 34 boks bibit unggas yang positif terjangkit virus flu burung asal Jawa Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement