Senin 18 Mar 2013 20:26 WIB

Rencana Tol Depok-Antasari Kurang Sosialisasi?

Rep: irfan abdurrahmat/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Proyek pembangunan jalan tol  (ilustrasi).
Foto: Antara
Proyek pembangunan jalan tol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ANTASARI--Pembangunan ruas jalan Tol Depok Antasari yang direncanakan beroperasi 2014 masih terganjal beberapa permasalahan. Permasalahan pembebasan lahan menjadi pokok persoalan dalam pembangunan tol ini.

Dari pantauan Republika Jumat (15/3), beberapa warga di Jalan Pangeran Antasari Jakarta Selatan misal, masih belum tahu rencana tersebut. Ini bukti kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah.

Romi (34 tahun) warga Antasari ini mengakui tak menerima informasi akan dibangunnya ruas jalan Tol DESARI. Dia hanya mengetahui jalan layang nontol antasari ini saja.

Pengakuan serupa datang dari Bambang (40 tahun). Sampai sebelum ditanya dia tidak mengetahui akan dibangun jalan tol Depok Antasari di wilayah kecamatannya.

 Dia setuju dengan akan dibangunnua ruas jalan tol yang melintasi wilayahnya selama ada pemberitahuan terlebih dahulu sebelumnya.

Menyangkut pembebasan lahan, dia akan menyetujuinya ada kesepakatan soal harga. Permasalahannya saat ini otoritas berwenang, beluk ada menyampaikan perihal masalah ini kepada warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement