REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah tidak akan menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, April nanti. Meski pun, pemerintah terus melakukan pembahasan terkait hal itu.
"Enggak lah, kita memang sedang membahas itu. Tetapi membahas itu bukan berarti lantas bisa dikatakan mau ada kenaikan harga," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa di Ungaran, Jawa Tengah, Sabtu (16/3).
Masalah BBM bersubsidi, jelasnya, tengah dibahas dengan hati- hati. Ia juga mengaku terkait BBM ini telah meminta semua pihak untuk hati- hati dalam membicarakannya.
"Sudah sering saya katakan, kalau ngomong ini harus hati- hati. Nanti malah menimbulkan keresahan masyarakat," ungkapnya.
Karena, tambah dia, semua harus dikaji dengan baik. Termasuk dampaknya terhadap inflasi, daya beli bahkan kekuatan fiskal bangsa ini.
"Semua harus dihitung," tegasnya.