Kamis 14 Mar 2013 19:40 WIB

Tingginya Pelecehan Seksual Dipicu Makin Mudahnya Teknologi

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar
Foto: Prayogi
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi tanpa adanya rambu-rambu menjadi salah satu penyebab utama maraknya pelecehan seksual.

"Saya prihatin dengan maraknya pelecehan seksual yang terjadi pada anak dalam beberapa waktu belakangan. Itu juga dipengaruhi oleh banyak hal seperti kemajuan teknologi," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Kamis (14/3).

Menurut Linda, kemajuan teknologi yang berkembang pesat itu tanpa diikuti dengan pemahaman yang kuat dan rambu-rambu yang memandu, membuat pelecehan seksual terjadi.

"Untuk itu perlu adanya ketahanan keluarga yang dimulai dari ibu dan ayah yang bisa mendampingi anaknya," tambah dia.

Selain itu, untuk meminimalisir pelecehan seksual, perlu adanya bekal mengenai alat reproduksi. Linda mengakui pelecehan seksual juga tidak bisa lepas dari faktor kemiskinan yang membelengu.

"Solusi konkret dari permasalahan ini tidak bisa dilakukan sendiri, pemerintah, penegak hukum dan masyarakat harus bahu-membahu dalam melindungi anak dan memberikan efek jera bagi pelaku," sebut ibu mertua pebulutangkis Taufik Hidayat itu.

Pelecehan seksual terhadap anak marak terjadi selama beberapa pekan terakhir. Seorang kakek di Madiun mencabuli bocah perempuan yang berumur 13 tahun. Kemudian seorang gadis berinisial N (15 tahun) diperkosa kenalannya di situs jejaring sosial Facebook.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement